Visual Bunga Sebagai Objek Berkarya Desy Rahmadhani

Desy Rahma Dhani memulai berkarya sejak Sekolah Dasar namun Desytidak mendapat dukungan penuh dari orang tua, Mempunyai hobi menggambar sedari kecil membuat Desy menikmati kegiatan tersebut, Perempuan kelahiran1996 itu kini mempunyai pendamping hidup yang juga berkecimpung di duniaseni namanya Riyanto atau biasa di kenal Sinyo, yang merupakan seorangseniman asal Batu yang sangat dekat dengan dunia realis. Memulai karir dengandukungan sang suami kini Desy sudah menjadi seniman dan merupakan bagiandari Pondok Seni Batu atau biasa dikenal dengan Gallery Raos. 

Awal mula berkarya di awal tahun 2016, Desy tidak mengenyampendidikan seni, karyanya mengalir secara otodidiak, mengunjungi sebuahpameran di Galeri Raos, tergerak untuk mencoba mengapresisasi teman-temandan guru dari Bondowoso. Sebelumnya hanya melihat pameran dari media sosial, memberanikan diri ke galeri dan mendapatkan pengalaman yang menarik, karenasetiap seniman memiliki karakteristik tersendiri dan pastinya setiap karyanyamemiliki pesan dan perasaan yang dituangkan dalam karyanya, dan kebetulanDesy bertemu dengan salah satu seniman dan berdisuksi bersama, Desy merasamendapat banyak ilmu dan bertanya terkait kegiatan yang bisa diikutinya daningin berpameran bersama mereka. Tidak disangka, mereka menawarkan sebuahkegiatan yang bisa dicoba oleh Desy. Seperti Mengikuti kegiatan on the spot di Kota Surabaya, berkumpul bersama melukis bareng dengan seniman-senimansenior bersama dengan teman-teman seniman dari Kota Batu. 

Ibu rumah tangga dengan tiga anak itu memiliki karakter dalamberkarya seperti halnya Desi menanamkan konsistensi objek buga abstrak dalamkarya- karyanya. Desy sangat terbuka dan merasa hal tersebut sangat unikdanberdampak pada proses kekaryaan Desy yang akan datang. Hal ini tentu membuat Desy senang karena setiap orang yang melihat karyanya dapat menemukan objeklain. Ilustrasi bunga yang Desy buat menggunakan Teknik impresionis yang spontan dengan merespon lingkungan sebagai media berekspresi dan mendapat inspirasi dari lingkungan itu sendiri. Desy memvisualisasikan bunga sebagai makna Perempuan. Beberapa karya yang mencolok dari Desy mencakup “TamanKecilku,” “My Flowers,” “Inner Beauty,” “Time Out,” “Damai,” “The Grace,””Bersemi,” dan “Blooming.” Dalam setiap lukisan,Desy memadukan teknikgoresan ekspresif dengan penggunaan warna yang mencolok, menciptakanhasil yang memukau. Setiap karya mencerminkan pandangan uniknya terhadapkeindahan bunga dan melibatkan penonton dalam pengalaman visual yangmendalam. Keindahan bunga sama dengan keindahan seorang Perempuan, menurut Desy banyak sekali kiasan yang dapat digunakan dalammenggambarkanPerempuan, mengingat jika Perempuan adalah makhluk sempurna ciptaan tuhanhingga banyak sekali seorang seniman menggunakan objek Perempuan sebagai visual utamanya. Selain itu dalam karya-karya yang Desi buat bunga memiliki multi tafsir, diantaranya melambangkan keindahan Perempuan, inner beauty, ketulusan serta kebaikan yang mengalir. Karena karya Desy yang cenderungabstrak, maka dari itu karya tersebut tidak dapat diulang, meskipun memiliki konsep yang sama namun pastinya setiap karya memiliki goresan yang berbeda. Maka dari itu Desi memiliki edisi setiap berkarya yang dimulai dari 2017, edisi tersebut dibuat dengan menyesuaikan warna yang Desy gunakan, seperti warna- warna yang Desy sukai yaitu biru, hijau toska, merah muda dan lain sebagainya. Pewarnaan yang Desy pakai mengalir dalam arinya, tidak ngawur namuntetapmengikuti aturan tersendiri. Seperti halnya warna merah muda yangmelambangkan perasaan gembira dan Bahagia, selain itu juga dapat di artikantidak pernah kesepian dan menyenangkan, tak hanya itu terdapat warna biruyangmemiliki arti ketenangan, biru seperti air yang mengalir dengan tenang, namunjuga dapat diartikan sebagai rasa sedih ketika air yang tenang itu berubah menjadi ombak dahsyat, kesendirian dan kesunyian, apalagi mengingat jika arti warnasangatlah beragam tergantung dengan penglihatan kita sendiri. Warna hijau toskayang juga memiliki arti keseimbangan emosional, stabilitas, ketenangan danjugakesabaran. Warna yang Desy pilih seolah melambangkan setiap emosi dalamberkarya. Seorang penikmat seni dapat melihat bagaimana warna tersebut digoreskan, bagaimana goresan yang memiliki emosi didalamnya. Maka dari itu edisi yang Desy buat tergantung dengan pewarnaan bunga abstrak pada karyanya. Melalui karya Desy rahma Dhani ingin menyampaikan sebuah pesan. Meskipuntidak bertemu langsung setidaknya cerita atau pesan yang ingin disampaikanDesydapat tersampaikan kepada orang lain. Menurut Desy, terjun menjadi perupamerupakan jalan Desy untuk bebas menyampaikan pendapat tanpa ada yangmenghakimi dan juga seni menjadi terapi sendiri bagi Desy. Desy menemukandunianya juga di seni, seperti hal nya Bunga yang menjadi bentuk perwakilanpenggambaran seorang Perempuan, namun pandangan seseorang saat melihatnyatentu saja berbeda, mereka yang melihat tentu saja memiliki selera danpemaknaan masing-masing. Karya yang Desy buat tak lepas dari pemikiransertakonsep yang matang. Bagi seorang seniman konsep saat berkarya harus di perhatikan secara baik-baik. 

Seperti keindahan bunga yang dapat disamakan dengan keindahan seorangPerempuan. bunga yang memiliki arti luas, bunga dapat tumbuh di tempat yangsempit maupun halaman yang luas, bunga juga selalu memancarkan keindahansendiri, tak lepas dari sosok perempuan tentunya. penggambaran bunga seperti halnya penggambaran sosok perempuan. Bagaimana bunga akan layu jika tidakdisiram, bagaimana bunga mawar dengan duri-duri tajamnya yang siap menyakii seseorang dengan hanya menyentuh nya, walau dengan tampilan yang menarikperhatian, namun duri dapat mencelakai siapapun yang ingin menyentuhnya. perempuan juga memiliki respon yang sama, perempuan akan marahdanemosional jika disentuh dan di lecehkan. Desy membuat karya-karya tersebut semua terinspirasi dari keindahan bunga itu sendiri. kesamaan yang bunga miliki dengan watak perempuan membuat Desy menuangkannya ke dalamsebuah karya. Sebagai seorang seniman perempuan tentunya Desy ingin menyampaikan pesan- pesan kepada perempuan di luar sana dengan karya-karya yang Desy buat. 

Karya-karya Desy digunakan seolah mewakili perasaan Desy tanpabercerita,mereka para penikmat karya dapat membaca gambar, setiap gambar adaceritanya, pasti ada maksud kenapa membuat karya ini. Lebih ke pesan untukkitasemua dan koreksi diri saling mengingatkan melalui karya. harapan serta doaselalu Desy sisipkan di setiap karyanya, Desi memaknai bunga sebagai multi tafsir dan mengajak para penikmatnya untuk berimajinasi. Adapun beberapa Karyakarya seniman dessy Rahma dhani juga pameran yang telah Desy ikuti, diantaranya “Taman Kecilku” (Akrilik pada kanvas 120 x100 cm, 2019), “MyFlowers” (Akrilik pada kanvas 2020), “Inner beauty” (Akrilik pada kanvas 120×120 cm 2021), “Time out” (Akrilik di atas kanvas 120 cm x 120 cm2022), “Damai” (Akrilik pada kavas 90cm x 40 cm 2022), “The Grace” (Akrilikpadakanvas 120 cm x 120 cm. 2022), “Bersemi” (Akrilik pada karvas 70 cmx 70cm2023), “Blooming” (Akrilik pada kanvas 70 cm x 70 cm 2023), serta beberapaPameran yang di ikuti Desy diantraanya Pameran Dari RumahKEMENPAREKRAF (Virtual) 2020, Pameran bersama 28 Seniman Mudadi Kota Batu “UNITY” 2021, Pameran Collaboration &Art Culture#PrayForMyanmar (Virtual). • Pameran bersama Perempuan Perupa Kota Batu2022, Pameran bersama Koperjati di PSLI di Kota Surabaya. Pameran bersamaPondok Seni Batu di Galeri Raos kota Batu “TimeLine” 2023, Pameran bersamaPondok Seni Batu di Galeri Raos kota Batu “Artpresound”. Pameran Virtual bersama it around card. Pameran Bersama PERWAJATI di Surabaya.

Leni Setiyowati
Leni Setiyowati
Articles: 1

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *