Lukisan ini menampilkan sosok seorang individu dengan ekspresi yang penuh misteri. Wajahnya yang pucat dengan mata besar tertuju lurus ke depan, namun mulutnya tertutup rapat oleh kedua tangannya. Posisi tangan yang menutup mulut ini menciptakan kesan seolah-olah sosok tersebut sedang menahan sesuatu, baik itu kata-kata, emosi, atau rahasia. Pencahayaan yang lembut pada wajah kontras dengan latar belakang yang gelap dan kabur, seolah-olah menyoroti kesendirian dan kerentanan sosok tersebut. Kostum yang dikenakannya sederhana namun elegan, memberikan kesan klasik dan abadi. Secara keseluruhan, lukisan ini memancarkan aura kesepian, refleksi diri, dan pertanyaan tentang makna di balik keheningan.

Nadia Vina Maharani
Nadia Vina Maharani

Pada tahun 2017 ia mulai aktif dalam kegiatan berkesenian seperti mengikuti mural dan pameran perdana di Seni Rupa. Pada 2018 Ia mulai mengangkat topeng malangan sebagai identitas karya seorang Nadia vina. Ia aktif dalam kelompok kolektif seni bernama Pemuda Bundle di Kota Batu. Ide Dasar Penciptaan karya bersumber dari Topeng Malangan yang mengangkat cerita Panji. Kegiatan berkeseniannya semakin aktif berkat keikutsertaannya pada komunitas seni Kota Batu “Pemuda Bundle” dan “Pondok Seni (Galeri Raos)”

Articles: 17

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *