Karya sulam benang ini menampilkan potret Presiden pertama Indonesia, Soekarno dengan gaya yang penuh energi dan ekspresi ceria. Soekarno digambarkan tersenyum lepas, mengenakan peci ikonik dan busana kerja yang mencerminkan wibawanya. Uniknya, karya ini menghindari pendekatan realis dan justru memanfaatkan permainan warna kontras yang mencolok pada bagian wajah. Paduan warna biru, hijau, kuning, putih, pink, oranye, merah, dan sentuhan ungu menciptakan kesan dinamis dan memberikan kehidupan baru pada figur legendaris ini. Kombinasi teknik sulam dan palet warna yang berani menjadikan karya ini unik dan memikat.

Indrawulan
Indrawulan

Berprofesi sebagai penyiar radio Tidar Sakti Batu. Diawali dari pandemi covid-19 pada tahun 2020, membuatnya belajar menekuni seni menyulam. Menurutnya menyulam adalah kegiatan art therapy pada masa itu dan akhirnya ditekuni sampai saat ini. Berawal dengan menyulam pada beberapa taplak dan sarung bantal dengan objek bunga, kemudian ingin mengupgrade dan mencoba untuk membuat sulaman dengan objek potrait seperti Gus Dur dan beberapa objek portrait lainnya. Karena tidak ada dasar pendidikan seni dan bakat seni, namun support keluarga menjadi penyemangat dan akhirnya bisa mengikuti beberapa pameran di dalam dan luar kota, dan pencapaian luar biasanya, karyanya pun sempat dibeli oleh gubernur Jawa Timur yakni ibu Khofifah.

Articles: 18

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *